Usaha bisnis kardus bekas dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Berikut adalah beberapa ide usaha yang dapat dilakukan dengan kardus bekas:
• Daur ulang kardus bekas menjadi kardus baru Anda dapat mengumpulkan kardus bekas dari berbagai sumber seperti rumah tangga, toko-toko, pabrik, dan sebagainya. Kemudian, Anda dapat membuka usaha daur ulang kardus bekas menjadi kardus baru yang dapat digunakan lagi.
• Penjualan kardus bekas Anda dapat mengumpulkan kardus bekas dari berbagai sumber seperti rumah tangga, toko-toko, pabrik, dan sebagainya, dan menjualnya kembali kepada orang atau perusahaan yang membutuhkan kardus bekas untuk memindahkan barang.
• Kreasi seni dari kardus bekas Kardus bekas dapat diubah menjadi barang-barang kreatif seperti tempat pensil, kotak hiasan, atau bingkai foto. Anda dapat memproduksi dan menjual kreasi-kreasi tersebut di pasar atau di toko online.
• Pembuatan furniture dari kardus bekas Kardus bekas juga dapat digunakan untuk membuat furniture seperti meja, kursi, dan rak buku. Anda dapat memproduksi dan menjual furniture-furniture tersebut di pasar atau di toko online.
• Pengiriman barang menggunakan kardus bekas Anda dapat membuka usaha jasa pengiriman barang menggunakan kardus bekas. Hal ini dapat mengurangi biaya pengiriman karena kardus bekas biasanya lebih murah daripada kardus baru.
• Pembuatan bahan bakar alternatif Kardus bekas juga dapat dijadikan bahan bakar alternatif seperti briket atau pellet. Anda dapat memproduksi dan menjual bahan bakar tersebut kepada orang atau perusahaan yang membutuhkan.
Ingatlah untuk selalu memperhatikan faktor keamanan dan kesehatan dalam memproduksi dan menjual produk dari kardus bekas, serta memperoleh izin yang diperlukan untuk membuka bisnis tersebut.
Pendahuluan Pakaian anak adalah salah satu produk yang selalu dicari oleh orang tua. Sebagai seorang affiliate atau penjual di Shopee , promosi yang menarik dan efektif sangat penting untuk meningkatkan penjualan. Dalam artikel ini, kita akan membahas 20 script video promosi pakaian anak yang mengikuti struktur manajemen pemasaran produk, yaitu: Opening (Pembukaan Menarik) Product Presentation (Penjelasan Produk) Selling Point (Keunggulan Produk) Call to Action (Ajakan Membeli) Semua script ini menggunakan bahasa santai agar lebih engaging bagi audiens. Yuk, simak contoh-contohnya! 1. Script Video Promo Baju Setelan Anak Laki-laki Opening: "Bunda, lagi cari baju setelan lucu buat si kecil? Ini dia outfit yang super nyaman dan keren buat si jagoan!" Product Presentation: "Setelan anak ini terdiri dari kaos bahan katun adem plus celana pendek yang nyaman banget! Cocok buat main di rumah atau jalan-jalan." Selling Point: "Bahan 100% katun, menyerap keringat, ...