Siapa yang tidak kenal "Godfather of Broken Hearts". Ya betul, penyanyi campursari legendaris dari Jawa ini bernama lengkap Dionisius Prasetyo. Masyarakat luas mengenal namanya Didi Kempot. Semasa hidupnya Didi Kempot berkarir sebagai penyanyi dan pencipta lagu Jawa yang bertema galau dan patah hati. Para penggemar dan penikmat musik campursarinya pun menamakan diri sebagai Sobat Ambyar.
Siapakah Didi Kempot?
Didi Kempot (lahir pada 31 Desember 1966 - meninggal pada 5 Mei 2020). Ia merupakan anak dari pasangan Ranto Edi Gudel dan Sayekti.
Didi Kempot menikah dengan seorang perempuan bernama Yan Vellia dan dikaruniai dua orang anak, yaitu Dara Safira dan Ivan Rizky. Dara Safira juga mengikuti jejak ayahnya sebagai penyanyi dan telah merilis beberapa lagu campursari.
Selain keluarga inti tersebut, Didi Kempot juga memiliki banyak penggemar dan kolega di dunia musik yang memandangnya sebagai keluarga mereka.
Didi Kempot merupakan seorang penyanyi, penulis lagu, dan musisi asal Indonesia. Ia dikenal sebagai raja campursari atau genre musik campursari, yaitu musik yang menggabungkan unsur-unsur musik Jawa dan gaya musik modern.
Didi Kempot telah merilis lebih dari 40 album selama kariernya dan menjadi salah satu musisi paling terkenal di Indonesia. Ia terkenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti "Cidro", "Sewu Kuto", "Pamer Bojo", dan "Stasiun Balapan". Ia juga dikenal sebagai "The Godfather of Broken Heart" karena lagu-lagu yang menceritakan tentang kisah cinta yang penuh dengan kesedihan dan kekecewaan.
Didi Kempot meninggal dunia pada tanggal 5 Mei 2020 di Solo, Jawa Tengah, Indonesia karena penyakit ginjal yang dideritanya. Kematiannya membuat banyak penggemar dan musisi di Indonesia merasa kehilangan.
Penghargaan Didi Dempot
Didi Kempot adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu asal Indonesia yang terkenal dengan musiknya yang bernuansa campursari, yang menggabungkan elemen musik Jawa dan Indonesia. Penghargaan yang pernah diterima oleh Didi Kempot di antaranya:
• Penghargaan dari Anugerah Musik Indonesia (AMI) pada tahun 2004, 2006, 2007, 2011, dan 2019.
• Penghargaan dari Indonesian Dangdut Awards pada tahun 2012 dan 2013.
• Penghargaan dari Indonesian Video Music Awards (IVMA) pada tahun 2013 dan 2014.
• Penghargaan dari SCTV Awards pada tahun 2014 dan 2019.
• Penghargaan dari AMI Legend pada tahun 2020, yang diberikan secara anumerta setelah Didi Kempot meninggal dunia pada 5 Mei 2020.
Didi Kempot dikenal sebagai "The Godfather of Broken Heart" karena lagu-lagunya yang bernuansa melankolis dan sedih, serta mampu menghadirkan kesan nostalgia bagi para pendengarnya. Ia telah banyak memberikan kontribusi bagi industri musik Indonesia dan penghargaan-penghargaan yang diterimanya adalah bukti pengakuan atas karya-karyanya yang luar biasa.