6 Pemain Aceh Dengan Rute Jauh

Banda Aceh merupakan kota paling ujung barat di daratan Pulau Sumatera.  Kota ini juga yang menjadi titik akhir perjalanan bus di bagian barat Indonesia. Semua bus yang berasal dari Pulau Jawa atau Kota Medan akan berakhir disini. Terminal Batoh menjadi perhentian terakhir bus-bus tersebut. Tidak dapat dipungkiri bahwa penghuni Terminal Batoh merupakan bus-bus asli Aceh. Antar Lintas Sumatera yang mempunyai homebase di Medan pernah mengarungi rute sampai Terminal Batoh. Hanya saja beberapa tahun terakhir ini tidak melanjutkannya kembali. Berikut ini akan kita urai Perusahaan Otobus yang mempunyai rute jauh dari Banda Aceh.

 

 1. PMTOH


 

Siapa yang tidak kenal dengan PMTOH, sebuah perusahaan otobus yang mempunyai akronim Perusahaan Motor Transport Ondernemer Hasan. Sebuah perusahaan otobus yang menjadi legendaris dari Tanah Rencong. PMTOH terkenal sebagai si raja paket dari Sumatera. Selain membuka rute Banda Aceh - Medan. PMTOH juga mempunyai rute Banda Aceh - Medan - Pekanbaru - Jambi - Lampung - Jakarta - Tasikmalaya - Yogyakarta - Solo. Rute Solo digadang-gadang sebagai rute terjauh di Indonesia dengan rute sejauh 3200km. Selain menggunakan rute lintas timur Sumatera, PMTOH sendiri juga mempunyai rute lintas tengah melalui Pekanbaru - Dharmasraya - Muara Bungo - Lubuk Linggau - Bandar Lampung.

2. Pelangi


Selain PMTOH, Perusahaan Otobus Pelangi juga menjadi salah satu legendaris yang berasal dari Bumi Serambi Mekkah. Dulunya bernama CV. Pelangi, saat ini telah berganti nama menjadi PT Pelangi Atra Kana. Hingga saat ini PT. Pelangi mempunyai rute Banda Aceh - Bandung. Dijalankan melalui jalur lintas timur Sumatera. Sayangnya beberapa tahun terakhir ini, PT. Pelangi berkonsentrasi pada rute panjang sehingga seluruh armadanya dijalankan untuk rute Banda Aceh-Bandung. PT. Pelangi pernah merajai rute Medan - Banda Aceh dengan armada Super Eksekutifnya yang menggunakan bangku 2-1. Armada ini juga dilengkapi dengan AC, Toilet, Smooking Room dan juga fasilitas snack.

 

3. Sempati Star

Sempati Star merupakan pendatang lawas dengan wajah baru di dunia perbusan Indonesia. Pada awalnya Sempati Star mempunyai Bintang Sempati. Tampil dengan mempesona sehingga menjadi lirikan masyarakat luas. Betapa tidak, setelah melepaskan diri dari PMTOH, Sempati Star menjelma menjadi perusahaan otobus raksasa terutama untuk rute Medan - Banda Aceh dan Medan - Takengon. Bahkan Sempati Star mempunyai rute Medan - Meulaboh yang terkenal dengan rute keras karena melalui kelokan Brastagih dan Subulusallam. Sempati Star pada akhirnya melebarkan ekspansinya dengan membuka rute Banda Aceh - Bukittinggi - Padang. Sempati Star bahkan membuka rute dengan jurusan Banda Aceh - Medan - Pekanbaru - Jambi - Palembang - Bandar Lampung - Jakarta. Ekspansi ini benar-benar memukau publik. Betapa tidak, Sempati Star yang dimiliki oleh Haji Muklis berani menurunkan unit Double Decker Mercedes 2542 untuk rute Banda Aceh - Jakarta. Beberapa unit premiumnya juga mengisi rute Medan - Palembang dan Medan - Padang. Tentunya ini membawa angin segar kepada masyarakat luas. Ada pilihan bus premium untuk rute jauh di Sumatera.

 

4. Putra Pelangi Perkasa

Setelah memisahkan diri dari CV. Pelangi, PT. Putra Pelangi Perkasa mengembangkan diri dengan pesat. Putra Pelangi Perkasa mencoba mengimbangi para pesaingnya dengan menurunkan chasiss-chassiss premium. Putra Pelangi Perkasa secara jor-joran menurunkan Mercedes Benz OH 1836. Seiring perkembangan dunia transportasi, Putra Pelangi Perkasa kembali mendatangkan bus-bus tronton Mercy 2542 dan Scania K410. Putra Pelangi Perkasa tidak segan-segan untuk berpacu, dengan membuka rute Banda Aceh - Jakarta via Palembang. Armada yang diturunkan adalah Mercedes Benz OH 1626. Bahkan Putra Pelangi Perkasa tidak jarang menurunkan armada 1836 untuk mengisi rute tersebut. Bahkan hingga saat ini semua rute Medan - Banda Aceh hanya diisi oleh armada bus tronton.

 

5. ATS

Perusahaan Otobus ATS kerap disebut sebagai Aceh Transport. Tentunya bagi pengguna moda transportasi di era tahun 90an tidak akan heran dengan perusahaan yang satu ini. ATS juga merupakan pemain lama yang saat ini tetap eksis. Sempat berhenti karena dalam masa perbaikan perusahaan. ATS hingga sekarang ini terlihat wara wiri di rute Banda Aceh - Bandung. Keberadaannya sangat mencolok terutama di Jalan Caringin Bandung. Beberapa unitnya kerap terlihat beristirahat disana. Hal ini menunjukkan bahwa ATS sangat berkonsentrasi penuh dalam menjalankan rute tersebut. Selain menawarkan tarif ekonomi AC, ATS juga menawarkan pengiriman paket dari Bandung Jakarta menuju Medan Banda Aceh.

 

6. Jasa Rahayu Gumpueng 

Jasa Rahayu Gumpueng atau yang lebih terkenal dengan nama JRG merupakan pendatang baru di lintasan Sumatera. Awalnya JRG hanya membuka rute Medan - Banda Aceh. Saat ini JRG melebarkan sayapnya dengan membuka rute Banda Aceh - Bandung via Medan. Bukan bermaksud menyaingi pemain lama, tetapi JRG berani bersaing dengan membuka rute Medan - Bandung via Sidempuan - Bukit Tinggi - Dharmasraya - Muara Bungo - Lubuk Linggau - Bandar Lampung. Selain menawarkan kecepatan, JRG juga menawarkan kenyamanan disemua unitnya. JRG mencoba menawarkan konsep bus Patas di Pulau Jawa yang mengedepankan manajemen tepat waktu (on time). Tentunya ini menjadi nilai lebih bagi perusahaan otobus yang bermain pada rute jauh. Meski berganti unit di Medan, tentunya ini tidak mengurangi kualitas pelayanan dan kenyamanan bus.