Negara Yang Mempunyai Tradisi Mudik Seperti Indonesia
Mudik adalah tradisi tahunan di Indonesia di mana orang-orang kembali ke kampung halaman mereka dari kota-kota tempat mereka bekerja atau tinggal selama setahun. Mudik biasanya dilakukan pada saat-saat tertentu seperti Hari Raya Idul Fitri, Natal, Tahun Baru Imlek, dan Hari Raya Waisak. Mudik menjadi momen penting bagi keluarga dan kerabat untuk bersatu kembali, berkumpul, dan merayakan hari raya bersama-sama. Mudik juga menjadi momen di mana orang-orang dapat mempererat hubungan dengan keluarga dan kerabat, serta memberikan dukungan dan membantu satu sama lain dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
Berikut ini adalah negara-negara yang melaksanakan mudik seperti Indonesia:
1. India
Menurut data yang tersedia, jumlah Muslim di India pada tahun 2021 diperkirakan mencapai sekitar 190 juta jiwa, atau sekitar 14,2% dari total populasi India.Meski demikian, 190 juta jiwa bukanlah jumlah yang sedikit jika melaksanakan mudik.
Masyarakat India juga melaksanakan mudik untuk merayakan Diwali atau Festival of Lights adalah salah satu festival utama yang dirayakan di India oleh berbagai agama dan kelompok etnis, termasuk Hindu, Jain, Sikh, dan Buddhisme. Meskipun Diwali secara tradisional merayakan kemenangan kebaikan atas kejahatan dan cahaya atas kegelapan, festival ini juga merupakan kesempatan untuk bersatu dengan keluarga dan teman-teman, serta untuk merayakan keberlimpahan dan kemakmuran. Oleh karena itu, Diwali biasanya dirayakan oleh berbagai kelompok masyarakat di India, termasuk oleh non-Muslim.
Baca Juga: Video Raya Dan Pantun Raya Tradisi Malaysia
2. Turki
Masyarakat di Turki melakukan mudik untuk merayakan Bayram. Bayram adalah kata dalam bahasa Turki yang merujuk pada hari raya dalam agama Islam, yaitu Hari Raya Idul Fitri (Eid al-Fitr) dan Hari Raya Idul Adha (Eid al-Adha). Dalam budaya Turki, Bayram biasanya dirayakan selama tiga hari, di mana orang-orang berkumpul bersama keluarga, teman, dan kerabat, serta memberikan hadiah dan saling mengunjungi. Bayram juga menjadi momen di mana orang-orang melakukan amal kebajikan, seperti memberikan sedekah dan membantu orang yang membutuhkan. Selain di Turki, istilah Bayram juga digunakan di negara-negara yang memiliki budaya dan bahasa yang terpengaruh oleh bahasa dan budaya Turki, seperti Azerbaijan, Kazakhstan, dan beberapa negara di Asia Tengah dan Balkan.
3. China
Masyarakat China juga menggelar mudik saat merayakan Hari Kebesaran Agama, terutama Imlek. Imlek adalah perayaan tahun baru dalam tradisi budaya Tionghoa yang biasanya dirayakan pada tanggal yang berbeda setiap tahun, tergantung pada penanggalan Tionghoa. Perayaan Imlek juga disebut sebagai "Tahun Baru Imlek" atau "Spring Festival" dan menjadi momen penting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Selama perayaan Imlek, orang-orang berkumpul bersama keluarga dan kerabat, membersihkan rumah, mempersiapkan makanan tradisional, dan menghiasi rumah dengan ornamen-ornamen merah dan emas. Perayaan Imlek berlangsung selama dua minggu dan diwarnai oleh berbagai kegiatan, seperti pawai dan pertunjukan kembang api. Perayaan Imlek juga menjadi momen di mana orang-orang dapat merayakan tradisi dan budaya Tionghoa serta mempererat hubungan dengan keluarga dan teman-teman.
4. Malaysia
Masyarakat di Malaysia menyebut mudik dengan "balik kampung". Balik kampung adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kegiatan kembali ke kampung halaman atau daerah asal seseorang dari tempat tinggal atau tempat kerja mereka di kota atau daerah lain. Biasanya, balik kampung dilakukan pada saat-saat tertentu seperti liburan panjang, hari raya, atau acara-acara penting lainnya. Balik kampung adalah tradisi yang umum terutama di negara-negara dengan populasi yang mayoritas tinggal di perkotaan, seperti Indonesia dan Malaysia, di mana orang-orang sering melakukan perjalanan jauh ke kampung halaman mereka untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat serta merayakan acara-acara penting bersama-sama. Balik kampung juga menjadi momen di mana orang-orang dapat melepas penat dan stres dari rutinitas sehari-hari dan menikmati suasana kampung yang lebih santai dan tenang.
5. Arab Saudi
Masyarakat Arab Saudi juga melaksanakan tradisi mudik saat memasuki
Lebaran. Masyarakat kembali ke daerah asal karena bekerja atau mengenyam pendidikan di daerah lainnya. Perayaan Idul Fitri di Arab selalu jadi momentum paling
meriah. Tidak hanya saat Lebaran, masyarakat juga akan mudik pada saat perayaan
Idul Adha. Uniknya di Arab Saudi, setiap daerah akan menggelar teater, pergelaran seni, pertunjukan,
dan berbagai hiburan tradisional lain dalam menyambut hari raya.